Kalau kamu suka film bergenre aksi dengan tokoh utama wanita tangguh dan konflik batin yang rumit, Ava wajib masuk watchlist kamu. Film ini bukan cuma soal tembak-tembakan dan kejar-kejaran, tapi juga menyelami sisi emosional seorang pembunuh bayaran yang merasa dikhianati oleh sistem dan orang-orang terdekatnya.
Jessica Chastain memerankan Ava, seorang pembunuh profesional kelas atas. Tugasnya jelas: menghabisi target dengan presisi. Tapi belakangan, ia mulai mempertanyakan kenapa target-targetnya dihabisi. Pertanyaan itu bikin atasannya gerah, karena pembunuh bayaran ‘seharusnya’ cukup kerja tanpa banyak tanya.
Nah, dari sinilah konflik bermula. Ava malah jadi target pembunuhan dari organisasinya sendiri. Dikhianati dan diburu, Ava harus membalikkan keadaan. Ia berubah dari pembunuh menjadi sang pemburu. Dan yang bikin cerita makin kompleks, ada drama keluarga yang belum selesai termasuk hubungan dengan ibunya dan mantan kekasih yang sekarang pacaran dengan adiknya sendiri. Gila, kan?
Film ini punya alur yang cepat, adegan aksi yang intens, tapi tetap memberi ruang buat karakter Ava berkembang secara emosional. Kombinasi antara ketegangan dan drama personal ini yang bikin Ava beda dari film aksi kebanyakan.
Diskusi bersama kreator penulis lainya , klik di WhatsApp
TangiTuru Community
Disclaimer...
Artikel ini buatan Adi Iswanto, TangiTuru.com tidak bertanggung jawab atas hal apa yang terjadi