Jakarta, 12 Juni 2025 — Sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan inovasi baru di dunia keselamatan berkendara: helm pintar yang mampu mendeteksi kecelakaan dan secara otomatis mengirimkan sinyal darurat ke layanan medis terdekat.
Helm yang diberi nama "SafeRide" ini dilengkapi dengan sensor getaran, GPS, dan koneksi seluler. Ketika terjadi benturan keras yang menyerupai kecelakaan, sistem akan menilai tingkat keparahan dan mengirimkan lokasi korban ke nomor darurat serta rumah sakit terdekat.
"Kami terinspirasi dari banyaknya kasus kecelakaan motor di Indonesia yang lambat ditangani karena kurangnya pelaporan cepat," ujar Rizky Andika, ketua tim pengembang helm SafeRide. "Kami ingin teknologi ini bisa menyelamatkan nyawa."
Inovasi ini tengah dalam tahap uji coba bersama Kementerian Perhubungan dan telah mendapat pujian dari berbagai komunitas otomotif serta pegiat keselamatan jalan.
Pakar teknologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Sari Dewi, menyebutkan bahwa inovasi ini bisa menjadi terobosan besar jika diproduksi massal. “Indonesia butuh teknologi seperti ini, yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.
Helm SafeRide ditargetkan akan masuk ke pasar pada awal 2026 dengan harga terjangkau, yakni sekitar Rp750 ribu, dan akan menyasar pengguna motor di kota-kota besar serta daerah rawan kecelakaan
Diskusi bersama kreator penulis lainya , klik di WhatsApp
TangiTuru Community
Disclaimer...
Artikel ini buatan Setyo Gaming, TangiTuru.com tidak bertanggung jawab atas hal apa yang terjadi