AHMEDABAD - Sebuah tragedi mengguncang dunia penerbangan setelah pesawat Air India jatuh dan meledak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India, pada Kamis petang waktu setempat. Pesawat dengan rute Ahmedabad menuju London itu diduga kuat mengalami insiden fatal akibat menabrak kawanan burung.

Insiden pesawat Air India jatuh ini menjadi sorotan utama setelah rekaman video amatir dari saksi mata menunjukkan detik-detik mengerikan saat pesawat kehilangan ketinggian secara drastis sebelum akhirnya menghantam tanah dan menimbulkan ledakan dahsyat yang terlihat seperti "bola api".

Kronologi Jatuhnya Pesawat Air India

Berdasarkan rangkuman dari berbagai laporan, berikut adalah kronologi insiden nahas yang menimpa pesawat jenis Airbus A350 tersebut:

1. Lepas Landas: Pesawat Air India lepas landas sesuai jadwal dari Ahmedabad dengan tujuan akhir London, Inggris.

2. Laporan Masalah: Beberapa menit setelah mengudara, menara kontrol menerima laporan dari pilot mengenai adanya masalah pada salah satu mesin. Komunikasi ini menjadi kontak terakhir dengan pesawat.

3. Hilang Kontak: Tak lama setelah laporan tersebut, pesawat hilang dari radar menara kontrol.

4. Jatuh dan Meledak: Pesawat kemudian jatuh di sebuah area dekat desa Nava Gam, yang tidak jauh dari bandara. Saksi mata di lokasi melaporkan mendengar suara ledakan keras dan melihat api membubung tinggi.

Penyebab Utama Diduga Kuat "Bird Strike"

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) India mengarah pada dugaan kuat bahwa penyebab pesawat Air India jatuh adalah bird strike atau tabrakan dengan kawanan burung.

"Dugaan awal mengarah ke bird strike. Ini didasarkan pada laporan awal pilot sebelum kontak terputus dan waktu kejadian yang sangat singkat setelah lepas landas, di mana pesawat masih berada di ketinggian rendah yang rentan terhadap kawanan burung," ungkap seorang pejabat yang dikutip dari media lokal.

Pihak maskapai Air India telah mengeluarkan pernyataan resmi, menyatakan belasungkawa mendalam dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi menyeluruh. Tim investigasi saat ini tengah fokus mencari kotak hitam (black box) pesawat untuk mengungkap penyebab pasti dari tragedi ini.