Donald Trump kembali membuat headline dunia. Dalam sebuah pernyataan tegas, ia mengingatkan Iran bahwa aksi militer yang baru saja dilakukan bukanlah akhir dari cerita—masih ada kelanjutannya. Hal ini merujuk pada serangan udara AS yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, tokoh militer penting Iran.
Trump menegaskan bahwa langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan, bukan untuk memicu perang. Namun, ia juga tak ragu menyatakan bahwa jika Iran melakukan balasan, AS sudah siap dengan tanggapan yang lebih besar. Dalam gaya khasnya yang blak-blakan, Trump menyebut: “Ini peringatan. Masih banyak yang bisa terjadi jika Iran nekat.”
Di sisi lain, Iran merespons dengan pernyataan keras juga. Mereka menyebut tindakan AS sebagai pelanggaran hukum internasional dan berjanji akan melakukan pembalasan yang “menghancurkan”.
Yang menarik, pernyataan Trump ini juga didukung oleh tim keamanannya. Mereka mengklaim bahwa serangan terhadap Soleimani adalah keputusan yang diperlukan demi menyelamatkan nyawa warga Amerika, serta menghindari potensi ancaman jangka panjang di kawasan Timur Tengah.
Tapi tentu saja, dunia tidak tinggal diam. Banyak negara menyerukan agar ketegangan ini tidak semakin meningkat, mengingat potensi konfliknya bisa berdampak global—mulai dari krisis pengungsi, harga minyak melonjak, sampai ancaman terorisme baru.
Diskusi bersama kreator penulis lainya , klik di WhatsApp
TangiTuru Community
Disclaimer...
Artikel ini buatan Adi Iswanto, TangiTuru.com tidak bertanggung jawab atas hal apa yang terjadi