Memulai usaha itu memang tidak gampang. Harus ada keputusan-keputusan yang berani untuk diambil. Salah satunya adalah perihal finansial. Tapi sayangnya, masih banyak yang abai dan tidak melek soal masalah tersebut. Padahal kedudukannya sangat krusial.
Sering kali ditemui, masalah finansial menjadi penyebab utama bisnis mandek atau jalan di tempat. Nah, biar kamu tidak alami hal itu, mari simak kesalahan finansial yang bisa saja kamu lakukan saat tengah merintis bisnis.
1. Tidak memisahkan anggaran pribadi dan anggaran bisnis

sumber gambar : pexels.com
Kesalahan pertama yang familiar adalah tidak adanya pemisahan antara dana pribadi dan dana yang dialokasikan untuk bisnis. Mungkin awalnya kamu rasa baik-baik saja. Tidak ada masalah yang signifikan. Tapi lama kelamaan, kamu akan dirundung rasa bingung. Kamu tidak melihat performa bisnismu secara kondisi real, karena tidak ada perbedaan yang jelas.
Solusinya, ambil langkah antisipatif sejak dini. Buka rekening khusus dana bisnis. Gunakan untuk pemasukan dan pengeluaran. Sehingga kamu punya catatan yang clear tentang keuangan bisnismu. Ini juga membantu untuk menghitung keuntungan yang kamu peroleh.
2. Tidak mencatat arus kas

sumber gambar : pexels.com
Kebiasaan tidak mencatat kondisi keuangan dapat menjadi bumerang untuk kesehatan bisnismu. Kamu mungkin merasa aman karena ada uang di depan matamu. Tapi, apakah kamu bisa pastikan kalau kamu tidak merugi?
Mencatat transaksi adalah bukti bahwa kamu membangun fondasi yang tangguh untuk bisnismu. Kamu bisa mulai dengan langkah yang mudah dan sederhana. Intinya, kamu bisa tahu mana uang yang pergi, mana uang yang datang.
3. Pengeluaran tanpa kendali di awal

sumber gambar : pexels.com
Saking semangatnya, kamu kadang khilaf. Kamu langsung jor-joran. Menghabiskan banyak uang untuk hal yang tidak begitu penting. Misal sewa tempat yang mahal, padahal ada opsi lain yang lebih murah nan menjanjikan.
Langkah demikian tentu beresiko. Bikin danamu drop seketika. Kamu jadinya kelabakan dan keteteran. Nah, makanya itu, jangan gegabah. Buat langkah yang penuh akan perhitungan. Belanja saja secukupnya. Kemudian alokasikan dana pada hal yang benar-benar urgen. Biar pertumbuhan bisnismu berjalan lancar meski perlahan-lahan.
4. Tidak adanya dana cadangan

sumber gambar : pexels.com
Banyak yang tidak sadar, kalau dalam berbisnis, kadang ada kondisi yang tidak diinginkan. Sehingga membuatmu harus memutar otak. Entah kendala seperti penjualan yang menurun, sementara biaya operasional meningkat tajam. Atau biaya tambahan yang tiba-tiba harus dikeluarkan.
Nah, kalau kamu tidak punya sokongan dana cadangan, maka kondisimu terancam kolaps. Itulah penting untukmu menyisihkan danamu. Jangan habiskan pada satu tempat. Tapi bagi pada dana darurat yang sewaktu-waktu dapat kamu gunakaan saat kondisi tengah kepepet. Dengan begitu, kamu jadi lebih tenang meski barangkali ada sedikit goncangan yang menghantam bisnismu.
5. Tidak adanya rencana keuangan yang matang

sumber gambar : pexels.com
Nah, ini yang paling berbahaya jika tidak diperhatikan dengan saksama. Menjalankan bisnis tanpa perencanaan keuangan yang matang. Baik untuk jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Banyak pebisnis pemula hanya fokus pada hasil setiap hari, tanpa terlalu mempedulikan laju pertumbuhan bisnisnya di masa depan. Padahal, keuangan yang terstruktur dapat menjadi acuan yang akurat dalam pengambilan keputusan yang strategis.
Soal rencana keuangan itu banyak bagiannya. Seperti proyeksi pemasukan, anggaran yang keluarkan, dan seberapa besar keuntungan yang diperoleh pada periode tertentu. Sehingga kamu jadi tahu, kapan harus tetap bertahan, kapan harus melebarkan sayap lebih luas lagi. Dengan perencanaan yang transparan, kamu dapat memelihara agar bisnismu tetap lancar sebagaimana mestinya.
Kesimpulannya, mengelola bisnis itu tidak sebatas pada pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Itu definisi yang terlalu sempit. Sebab kamu butuhkan yang namanya strategi. Juga kedisiplinan tingkat tinggi. Lima kesalahan yang sudah dijelaskan barangkali terlihat sangat sepele, tapi percayalah, dampaknya bisa sangat besar jika kamu hanya mengabaikannya.
Kalau kamu hari ini sedang merintis bisnis, pastikan kamu punya fondasi yang kuat, dengan kondisi keuangan yang kokoh. Mulai dari langkah paling dekat dengan memisahkan uang pribadi dan uang khusus bisnis. Dengan begitu, kamu tidak sekedar memindahkan uangmu, tapi berniat untuk menjadikannya berkembang lebih pesat lagi.
Follow TangiTuru.com untuk mendapatkan berita terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel