Cara atasi kaki kesemutan

Tahukah kamu, apa yang menyebabkan kesemutan? Kesemutan bisa terjadi oleh banyak faktor. Penyebab umum terjadinya kaki kesemutan antara lain karena kurangnya vitamin dalam tubuh, kesalahan posisi tubuh yang menyebabkan tekanan pada saraf, adanya gangguan sirkulasi darah, bahkan bisa terjadi karena kondisi medis seperti diabetes.

Namun umumnya, kaki kesemutan terjadi akibat adanya tekanan di bagian kaki dengan rentang waktu yang cukup lama. Biasanya terjadi ketika kita duduk bersila atau ketika kaki terlipat terlalu lama. Jika kaki mulai terasa tidak nyaman dan kebas, cobalah untuk merubah posisi duduk, atau segera meregangkan otot kaki. 

kondisi ini sangat umum terjadi dan bukanlah kondisi yang mengkhawatirkan. Namun, jika keadaan tersebut berlangsung lama dan terjadi secara terus menerus, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dalam beberapa kasus, sering kesemutan ini bisa menjadi pertanda adanya suatu penyakit.

Ketika kaki kesemutan saat duduk, hal itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan tubuh ketika berdiri dan berjalan. Kaki rasanya seperti tidak menapak ke permukaan lantai. 

Berikut beberapa tips untuk mengatasi kaki kesemutan.

1. Ubah posisi kaki
2. Goyangkan kaki, atau tepuk-tepuk dibagian telapak kaki
3. Rendam atau kompres dengan air hangat
4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B
5. Rutin Olahraga
6. Mengkonsumsi vitamin seperti Neurobion Forte
7. Untuk penderita diabetes, sebaiknya mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter

Perlu diketahui, kaki yang sering kesemutan juga bisa terjadi akibat rematik. Tetapi, hingga saat ini mitos tentang rematik yang disebabkan karena mandi di malam hari masih tersebar luas dikalangan masyarakat. Sedangkan rematik sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya. Alangkah baiknya kita rutin berolahraga dan makan makanan yang seimbang serta mengurangi kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan. 

Oiya, anemia pun bisa menjadi salah satu penyebab kaki sering kesemutan. Untuk para perempuan yang mengalami hal tersebut, jangan lupa untuk cek kadar hemoglobin (HB) di puskesmas terdekat. Jangan lupa untuk mengecek kondisi kesehatan kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati.