Selain hewan-hewan yang sering dijumpai sehari-hari seperti anjing, tikus, semut, kecoak, dan cicak. Kucing juga termasuk hewan yang biasa kita temukan di tempat tinggal. Tapi, masih sedikit orang yang mengetahui beberapa fakta menarik dibalik hewan menggemaskan ini. Beberapa rangkuman diantaranya adalah:
1. Berkeluarga dekat dengan harimau.
Kucing memiliki kesamaan genetik yang kuat dengan harimau, yaitu sekitar 95,6%, yang memengaruhi perilaku dan penampilan mereka. Kucing dan harimau memiliki kesamaan genetik karena keduanya termasuk ke dalam famili Felidae. Meskipun mereka berbeda genus, mereka masih memiliki beberapa karakteristik yang mirip, seperti gigi taring yang tajam dan kemampuan memanjat. Harimau lebih mirip dengan kucing daripada singa dan macan karena keduanya memiliki nenek moyang yang sama dan karakteristik Felidae yang unik. Namun, perbedaan morfologi dan evolusi yang terpisah membuat mereka memiliki perbedaan yang signifikan.
2. Mampu mendeteksi emosi.
Kucing dikenal memiliki kemampuan untuk mendeteksi emosi manusia. Meskipun tidak sepenuhnya dipahami secara ilmiah, mereka dapat mengenali ekspresi wajah dan bahasa tubuh manusia, serta merespons perubahan emosi seperti kesedihan atau kegembiraan. Kucing juga dapat menunjukkan empati dan kasih sayang kepada pemiliknya, membentuk ikatan yang kuat dan memahami perubahan kecil dalam lingkungan sekitarnya. Kemampuan ini juga kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
• Pengamatan yang tajam. Kucing memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam.
• Kepekaan terhadap perubahan lingkungan. Kucing dapat mendeteksi perubahan kecil dalam lingkungan sekitarnya.
• Hubungan yang kuat dengan pemilik. Kucing dapat membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya.
3. Dengkuran kucing sebagai metode terapi.
Dengkuran kucing telah terbukti memiliki efek terapi yang baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Frekuensi dengkuran kucing berkisar antara 20-140 Hz yang dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, dengkuran kucing juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri, meningkatkan kualitas tidur, dan mempercepat proses penyembuhan tulang. Efek terapi ini dapat dirasakan oleh manusia yang berinteraksi dengan kucing, membuat mereka merasa lebih rileks dan tenang.
4. Dapat memutar telinga 180 derajat.
Kucing memiliki kemampuan unik untuk memutar telinga mereka hingga 180 derajat. Ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi suara yang lemah dan menentukan sumber suara dengan lebih akurat. Otot yang kuat di telinga kucing memungkinkan mereka untuk memutar telinga secara independen, sehingga mereka dapat mendeteksi suara dari berbagai arah sekaligus. Kemampuan ini sangat berguna bagi kucing untuk mendeteksi mangsa atau predator, serta untuk mendengar suara-suara yang tidak biasa di lingkungan sekitar mereka.
5. Memiliki pola tidur yang unik.
Kucing memiliki pola tidur yang unik yang disebut "polyphasic sleep". Ini artinya, berarti bahwa kucing tidak tidur secara terus-menerus seperti manusia, tetapi tidur dalam beberapa periode singkat sepanjang hari. Kucing dapat tidur selama 16-18 jam sehari, tetapi mereka biasanya tidur dalam periode 2-4 jam, kemudian bangun untuk melakukan aktivitas seperti makan, bermain, atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari pola tidur ini memungkinkan kucing untuk tetap waspada dan siap untuk merespons ancaman atau peluang yang mungkin muncul di lingkungan sekitar mereka.
Kucing memang hewan yang misterius dan penuh kejutan. Fakta-fakta menarik tentang kucing ini menunjukkan bahwa masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang hewan yang lucu dan menggemaskan ini. Tapi dibalik itu semua, itulah yang membuat hewan ini unik dan banyak disukai oleh semua kalangan.