Mahasiswa semester akhir, meski hanya 6 sks, skripsi menjadi sebuah tantangan yang begitu melelahkan. Pada masa-masa tenggang ini, outfit kampus sudah tak dipedulikan lagi. Mondar-mandir kos-kampus dengan baju seadanya, bawa tentengan laptop, berlembar-lembar kertas hasil revisian, dandan seadanya.
Tapi, pernahkah kalian mengalami progres skripsi yang tidak kelar-kelar? Entah itu karena faktor eksternal seperti dosen yang sulit sekali ditemui, atau bahkan internal seperti malas-malasan, gak semangat, dan kendor. Nah, penting sekali memperhatikan beberapa hal ini agar skripsimu cepat kelar.
Pertama, atur waktu sebaik mungkin. Di zaman yang apa-apa selalu pegang gawai dan buka medsos ini, kita harus pintar-pintar mengatur waktu agar tidak terlena terpatut di depan layar ponsel terlalu lama hingga skripsi di dalam laptop tak tersentuh. Kapan waktunya main medsos, kapan waktunya mengerjakan skripsi, dan kapan waktu-waktu yang lain, harus diatur sebaik mungkin. Pastikan setidaknya dalam sehari mengerjakan paling sedikit satu paragraf skripsi.
Sering terjadi pula, di saat bersamaan laptop dibuka dan ponsel dimainkan dengan scroll TikTok, Instagram, atau apapun itu gak berhenti-berhenti. Akhirnya laptop tidak segera tersentuh, eh, malas mengerjakan jadinya. Usahakan juga jangan membuka laptop dan ponsel secara bersamaan, ya! Kecuali penggunaan ponsel hanya untuk hal-hal penting saja.
Kedua, konsisten dan jangan menunda mengerjakan revisi. Setiap kali setelah bimbingan dan mendapat revisian, segera kerjakan dan jangan ditunda. Semakin lama tidak segera dikerjakan, maka akan lupa nanti apa saja yang harus diperbaiki. Karena terkadang, tidak hanya di coretan saja, catatan revisi juga terdapat dari apa yang kita dengar dan perhatikan dari dosen pembimbing.
Ketiga, jaga kesehatan. Biasakan mengerjakan skripsi tidak melampaui batas tengah malam ke atas, atau begadang. Cari waktu pagi, siang, sore, atau malam setelah Isya’ dan sebelum jam 12 malam. Batasi diri agar tidak melampaui jam 12 malam. Begadang berlebihan berefek samping pada tubuh, salah satunya adalah menurunkan imun tubuh.
Selain menjaga pola tidur, jaga pola makan juga. Boleh berlarut mengerjakan skripsi, tapi jangan lupa makan. Jangan kurang tidur, dan jangan kurang makan. Kalau kurang keduanya, alamat sakit, akhirnya berimbas pada tidak segera selesainya pengerjaan skripsi.
Keempat, jika dosen sulit ditemui, tidak apa, yang penting pengerjaan skripsi tetap konsisten selalu diprogres. Tidak apa-apa jika teman yang sama mulainya denganmu ternyata telah lebih dulu, tapi kamu masih di tempat lantaran dosen sulit ditemui. Yang penting tetap semangat dan konsisten. Sebab, perjuangan yang diawali dengan waktu yang sama, tidak selalu memiliki garis finish yang sama pula.
Follow TangiTuru.com untuk mendapatkan berita terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel
Disclaimer...
Artikel ini buatan Fatia Salma Fiddaroyni, TangiTuru.com tidak bertanggung jawab atas hal apa yang terjadi