
Pernah nggak sih, pas puasa tiba-tiba jadi gampang marah dan sensitif? Padahal niatnya mau ibadah dengan tenang, eh malah jadi cranky gara-gara lapar. Tenang, kamu nggak sendirian kok! Yuks, kita bahas kenapa ini bisa terjadi dan gimana cara mengontrol emosi biar tetap chill saat puasa.
Mengapa Puasa Bisa Bikin emosi Naik-Turun?
Saat kita ber-puasa, tubuh mengalami perubahan biologis yang dapat mempengaruhi suasana hati. Beberapa paktor yang berperan antara lain:
- Turunnya Gula Darah - Saat tubuh kehabisan energi dari makanan, kadar gula darah menurun dan ini bisa memicu perasaan lemas, mudah lelah, dan gampang tersulut emosi.
- Peningkatan Hormon Stres (Kortisol)- Saat tubuh merasa “Kelaparan”, produksi kortisol meningkat, yang bisa membuat kita lebih mudah merasa cemas atau marah.
- Kurang Tidur – Banyak orang kurang tidur selama bulan puasa karena harus bangun sahur dan tetap beraktivitas seperti biasa. Kurang tidur bisa memperburuk suasana hati dan membuat kita lebih gampang emosi.
Tapi tenang guys, ada cara untuk mengatasi semua ini!
Tips Menjaga Emosi Tetap Stabil Saat Puasa
- Jangan Skip Sahur! Pilih makanan yang mengandung serat dan protein tinggi agar energi bertahan lebih lama. Hindari makanan tinggi gula karena bisa bikin cepat naik lalu turun drastis. Contoh makanan sahur yang baik seperti oatmeal, telur, alpukat, kurma, dan roti gandum.
- Pastikan Tubuh Tetap Ter-hidrasi, dehidrasi bisa bikin kamu gampang lelah dan sulit fokus. Pastikan minum cukup air saat sahur dan berbuks
- Praktikkan Mindfulness & Relaksasi, latihan napas dalam atau meditasi ringan bisa membantu mengontrol emosi saat puasa. Kalau mulai merasa stres, coba tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
- Hindari Pemicu Stres, kurangi konsumsi berita negatif atau media sosial yang bikin emosi nggak stabil. Fokus pada aktivitas yang menyenangkan, seperti mengaji, membaca buku dan artikel.
- Cukup Tidur, pastikan tidur yang cukup agar tubuh tetap segar dan nggak gampang cranky di siang hari. Coba atur pola tidur lebih baik dengan tidur lebih awal dan menyempatkan power nap di siang hari
Gampang marah saat puasa itu wajar, tapi bisa dikendalikan! Dengan menjaga pola makan yang baik, hidrasi yang cukup, dan menerapkan teknik relaksasi, emosi bisa tetap stabil sepanjang hari. Yuks, jalani puasa dengan lebih tenang dan nyaman!
Referensi:
Kirschbaum C, Gonzalez Bono E, Rohleder N, Gessner C, Pirke KM, Salvador A, Hellhammer DH. Effects of fasting and glucose load on free cortisol responses to stress and nicotine. J Clin Endocrinol Metab. 1997 Apr;82(4):1101-5. doi: 10.1210/jcem.82.4.3882. PMID: 9100580.