Tahukah kamu bahwa penggunaan bedak bayi kini tidak lagi direkomendasikan, baik untuk bayi maupun orang dewasa? Hal ini disebabkan oleh kandungan talcum di dalamnya yang berisiko bagi kesehatan.
Talcum diketahui dapat menyebabkan gangguan pernapasan jika terhirup dan bahkan dikaitkan dengan risiko kanker. Partikel halus talcum dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan, menumpuk, dan menyebabkan iritasi kronis.
Risiko ini meningkat seiring dengan frekuensi penggunaan, terutama pada area tubuh yang sering terkena paparan langsung, di sekitar mulut atau hidung.
Banyak yang mengira larangan ini hanya berlaku untuk bayi. Padahal, menurut dr. Giovanni Abraham dalam salah satu unggahan di media sosialnya, orang dewasa juga disarankan untuk berhenti menggunakan bedak bayi.
Partikel halus dari bedak ini bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan iritasi atau gangguan pernapasan. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan talcum dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker ovarium pada wanita jika digunakan di area genital. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif yang lebih aman.
Namun, jika kamu selama ini menggunakan bedak bayi karena alasan tertentu, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan efektif:
1. Untuk Kulit Berminyak
Jika kamu menggunakan bedak bayi untuk mengontrol minyak berlebih, cobalah beralih ke produk skincare yang mengandung niacinamide, retinol, atau asam salisilat.
Bahan-bahan ini tidak hanya membantu mengontrol produksi minyak, tetapi juga efektif dalam mencegah timbulnya komedo.
Niacinamide bekerja dengan menyeimbangkan produksi sebum, sementara retinol membantu regenerasi kulit dan mengurangi pori-pori yang tampak besar.
Asam salisilat, di sisi lain, berfungsi sebagai eksfoliator ringan yang membersihkan pori-pori secara mendalam, mengurangi risiko jerawat, dan membuat kulit tampak lebih bersih.
2. Untuk Sensasi Kulit Kering dan Kesat
Jika tujuanmu menggunakan bedak adalah untuk mendapatkan sensasi kulit yang kesat atau mengurangi kelembapan berlebih, gantilah dengan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu.
Untuk kulit berminyak, pilih pelembap berbahan dasar gel yang ringan dan cepat meresap. Formula gel biasanya mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid yang mampu menghidrasi kulit tanpa membuatnya terasa lengket.
Sedangkan untuk kulit kering, pelembap berbentuk krim lebih cocok karena memberikan hidrasi yang lebih intens dan membantu memperbaiki skin barrier yang rusak.
Pilih pelembap yang mengandung ceramide atau glycerin untuk menjaga kelembapan kulit lebih lama.
3. Gunakan Bedak Tabur Non-Talcum
Jika kamu masih merasa perlu menggunakan bedak, pilihlah bedak tabur yang bebas dari talcum. Saat ini, banyak produk bedak tabur di pasaran yang menggunakan bahan alternatif seperti tepung jagung (cornstarch) atau arrowroot powder.
Bahan-bahan ini lebih aman untuk digunakan sehari-hari dan tidak menimbulkan risiko gangguan pernapasan seperti talcum.
Selain itu, bedak non-talcum ini biasanya juga diformulasikan untuk kulit sensitif sehingga lebih ramah di kulit.
4. Mengandalkan Perawatan Kulit Alami
Selain produk komersial, kamu juga bisa mencoba perawatan kulit alami untuk mengatasi masalah kulit.
Misalnya, menggunakan masker tanah liat (clay mask) untuk menyerap minyak berlebih atau air mawar sebagai toner alami yang menenangkan kulit. Bahan-bahan alami ini tidak hanya aman, tetapi juga memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.
Dengan memilih alternatif yang tepat, kamu tidak hanya melindungi kesehatan kulit, tetapi juga menghindari risiko jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan bedak bayi.
Selalu perhatikan kandungan produk yang kamu gunakan dan konsultasikan dengan ahli kulit jika diperlukan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Perubahan kecil dalam rutinitas perawatan kulitmu bisa membawa dampak besar untuk kesehatan jangka panjang, loh!
Yuk, lebih sayangi dirimu lagi, ya!
You must be logged in to post a comment.